Sebelumnya terimakasih atas pertanyaanmu,Pertanyaan yang memang sulit dijawab oleh semua oarang termasuk diriku.
Jika aku boleh bertanya dulu mungkin aku akan bertanya juga "Kenapa kamu memaksa aku untuk menjawab aku ini siapamu? Tapi bagiku itu memang tak seharusnya aku tanyakan.Ya memang karena aku ingin menghargai seseorang.
Malam ini sendiri lagi,teman saya ya cuma kopi,internet dan komputer.Kalau lagi beruntung mungkin ada bintang sama bulan yang nemenin.Tapi itu juga gak setiap hari,mereka semua kayak kamu (bukan untuk kamu yang memberiku pertanyaan) yang ilang-ilangan,kadang ada buat hapus sedihnya saya,kadang ilang lagi hehe :') Tapi tetap bercahaya kok biarpun ilang-ilangan meskipun tetap jauh hehe *mikir* (entah sampai kapan juga akan bercahaya terus) -.-
For you (Yang memberiku pertanyaan ini)
Ohh iya makasih buat selama ini,kamu selalu jadi orang yang baik buat saya,selalu jadi orang yang tidak pernah segan untuk memarahiku ketika aku salah, "memaki" ketika aku bersikap tidak dewasa dan tidak secerdas biasanya. Saat aku jatuh karena ceroboh, kau menertawaiku dulu sebelum akhirnya menolongku. Hubunganku denganmu tak diisi dengan pura-pura. Semua lepas dan apa adanya.
Aku melihatmu sebagai orang yang bisa kupercaya. Karena kamu jugalah yang selalu ada di sisi ketika aku tak tahu lagi kemana mencari tumpuan untuk berdiri. Kamu yang tak pernah pergi ketika yang lain meninggalkanku sendiri.Terimakasih Terimakasih....
Banyak cerita yang gak bisa aku tulis karena keadaan sekarang dan maaf kalau kemarin-kemarin aku belum bisa menjawab kenapa aku peduli sama kamu.Karena aku bingung mau jawab apa -_-"
Maaf juga saya gak pernah bilang cinta dari dulu sampai sekarang (walaupun saya peduli sama kamu)
Karena buat saya CINTA terlalu lembut dan saya juga takut gak bisa jaga cinta itu sampai akhir.Saya gak mau cinta kamu luka dan hancur.karena yang saya cintai bukan hal yang abadi dan gak akan mati.Walaupun saya sendiri tau *CINTA* itu sendiri abadi dan walaupun saya sendiri (masih mencintai seseorang)
Kenapa aku peduli sama kamu? (pertanyaanmu)
Peduli,gak bisa dipaksa,datangnya pun kadang secara tidak sengaja.(Sama seperti cinta)
Peduli itu perasaan hangat yang mampu membuat kita menyadari betapa berharganya kita.
Saat seseorang memperdulikanmu dan bilang "aku peduli sama kamu…" pasti menjadi hangat.
tapi pertanyaannya apa dia (aku) sayang dan cinta sama kamu? Karna dia (aku) sampai sekarang pun masih tidak mengungkapkan perasaanya ke kamu?. ^ahh sudahlah gak penting untuk dibahas^
Peduli itu murni, putih, tulus dan suci yang timbul tanpa adanya paksaan atau adanya sesuatu yang dibuat buat.
Kata orang :
Kalau kata orang : " aku peduli seseorang, karena dia pintar,"
" itu bukan peduli, itu rasa kagum "
Kalau kata orang : " aku peduli seseorang, karena dia cantik,"
" itu bukan peduli, itu nafsu "
Kalau kata orang : " aku peduli seseorang, karena dia mapan dan berpenghasilan,"
"itu bukan peduli, itu haus hal duniawi "
"itu bukan peduli, itu haus hal duniawi "
Kalau kata orang : " aku peduli seseorang, karena dia baik,"
"itu bukan peduli, itu rasa terima kasih "
Kalau kata orang : " aku peduli seseorang, karena dia humoris dan lucu,"
" itu bukan peduli, itu karna penasaran dengan tingkah lakunya selanjutnya "
" itu bukan peduli, itu karna penasaran dengan tingkah lakunya selanjutnya "
Lalu kenapa aku peduli sama kamu?
Aku peduli sama kamu... entah kenapa... aku tidak punya alasan untuk peduli padamu, tapi aku hanya tau, bahwa aku peduli dan menyayangimu" apakah jawaban ini salah? bukankah memang ini adalah rasa peduli yang benar dan sesungguhnya?
Apakah kamu masih ingin bertanya lagi kenapa aku peduli sama kamu? sampai kapan pun aku juga tidak akan bisa menjawabnya karena semua ini dari hati dan hati memang tidak bisa berbicara.
Memang ada yang salah di balik kepedulianku ini dan aku pun mengerti itu
Aku pun mengakaui bahwa aku memang salah telah peduli terhadapmu.Kenapa?
Sebenarnya bukan salah,ahhh sudahlah tapi aku terlanjur menganggap aku memang salah telah memperdulikanmu.
Alasan yang pasti bahwa memang aku salah telah peduli sama kamu adalah aku bukan siapa-siapa kamu.
Kalau boleh aku luruskan apakah rasa peduli harus mempunyai ikatan? bagaimana kalau kita ditengah hutan yang gelap dan rimbun lalu kita ketakutan? toh pasti kita juga butuh rasa kepedulian dan bantuan dari sesorang kan.
Bukanya aku menyalahkanmu tapi memang rasa ini sudah terbuat dari hati dan aku sebagai pemilik hati bisa apa?apakah aku harus mencopot hati aku agar aku tidak peduli sama kamu lagi?.
Dan yang paling aku sesali dengan adanya rasa ini,Aku tidak bisa bicara CINTA dan SAYANG sama kamu.Entahlah aku juga tidak mengerti dengan semua ini,kamu yang sudah kukenal sejak lama kamu yang selalu ada saat aku butuhkan,Tapi maafkanlah hatiku memang sudah diambil orang terlebih dahulu dan aku pun sudah senang dengan menganggapmu sebagai adik.Maafkanlah aku sekali lagi.
Percayalah hidup ini sudah diatur oleh allah kita tidak tahu esok,lusa atau tahun-tahun depan kayak gimana karena hanya allah yang tau.Bukanya aku memberi harapan lagi tapi toh benarkan kalau semua sudah direncanakan oleh allah.
Best regard
APDS Tulisan ini dibuat dari hati :G
Jika ada kata yang salah,kurang enak dihati maupun kurang bermanfaat tolong jangan sungkan untuk langsung mempertanyakan nya.Semoga bermanfaat :)
Sebenarnya bukan salah,ahhh sudahlah tapi aku terlanjur menganggap aku memang salah telah memperdulikanmu.
Alasan yang pasti bahwa memang aku salah telah peduli sama kamu adalah aku bukan siapa-siapa kamu.
Kalau boleh aku luruskan apakah rasa peduli harus mempunyai ikatan? bagaimana kalau kita ditengah hutan yang gelap dan rimbun lalu kita ketakutan? toh pasti kita juga butuh rasa kepedulian dan bantuan dari sesorang kan.
Bukanya aku menyalahkanmu tapi memang rasa ini sudah terbuat dari hati dan aku sebagai pemilik hati bisa apa?apakah aku harus mencopot hati aku agar aku tidak peduli sama kamu lagi?.
Dan yang paling aku sesali dengan adanya rasa ini,Aku tidak bisa bicara CINTA dan SAYANG sama kamu.Entahlah aku juga tidak mengerti dengan semua ini,kamu yang sudah kukenal sejak lama kamu yang selalu ada saat aku butuhkan,Tapi maafkanlah hatiku memang sudah diambil orang terlebih dahulu dan aku pun sudah senang dengan menganggapmu sebagai adik.Maafkanlah aku sekali lagi.
Percayalah hidup ini sudah diatur oleh allah kita tidak tahu esok,lusa atau tahun-tahun depan kayak gimana karena hanya allah yang tau.Bukanya aku memberi harapan lagi tapi toh benarkan kalau semua sudah direncanakan oleh allah.
Best regard
APDS Tulisan ini dibuat dari hati :G
Jika ada kata yang salah,kurang enak dihati maupun kurang bermanfaat tolong jangan sungkan untuk langsung mempertanyakan nya.Semoga bermanfaat :)