"Waspada Neuropati Mengintai Gaya Hidup Kamu"
Yeah pada kali ini saya akan
mengulas tentang Neuropati. Pada dasarnya Neuropati akan menyerang sesorang
diantara umur 26-30 an, Neuropati bisa mengintai siapa saja jika kita tidak siap untuk mencegahnya kita bisa saja terkena neuropati loh!. Pada dasarnya untuk Melawan ataupun mencegah terjadinya
Neuropati atau kerusakan di saraf tepi bukan hanya dengan beristirahat tidak
hanya dengan beristirahat dan mengonsumsi obat obatan saja. Tetapi harus diimbangi
juga dengan latihan fisik (olahraga) yang dirancang khusus untuk
menstimulasikan sel saraf atau disebut dengan Neuromove.
Apa
sih Neuremove itu ?
Jadi Neuromove adalah salah satu
gerakan olahraga yang didesain dengan secara khusus untuk mengaktifkan sel-sel
saraf dan meningkatkan fungsi saraf, dan dengan demikian kita akan terhindar
dari neuropati.
Namun selain itu, Neuromove juga dapat Meningkatkan kelenturan dan kekuatan otot kita loh, Meningkatkan peredaran darah di seluruh tubuh. Dan juga , mMningkatkan fungsi kerja otak kanan dan kiri sehingga kemampuan konsentrasi kita menjadi lebih baik.
Apa
sih itu Neuropati ?
Nah jika anda belum tau saya akan
kasih tau sekarang juga. Jadi Neuropati itu Merupakan suatu istilah umum yang
sering digunakan pada kondisi-kondisi yang terkait dengan gangguan fungsi
saraf. Kata kata dari neuropati itu sendiri memiliki arti kerusakan
saraf, Nah dalam kondisi seperti ini bisa meliputi topik pembahasan yang lebih
luas. Saraf yang ada di seluruh tubuh akan berpotensi mengalami kerusakan
akibat penyakit maupun cedera pada bagian tertentu. Kita tentu sudah tahu bahwa
pada setiap sisi tubuh kita terdapat saraf yang bertindak sebagai reseptor
sensasi ataupun efektor untuk menggerakkan atau menjalankan fungsi
bagian-bagian dari tubuh tersebut. Nah kalau saja hal ini terganggu, maka
taktala proses normal menjadi tak berjalan dengan baik.
Jenis
Jenis dari Neuropati :
Neuropati Otonom. Neuropati otonom merupakan terjadinya kerusakan pada
bagian saraf yang bertanggung jawab pada sistem saraf tak sadar (simpatis dan
parasimpatis). Saraf otonom ini yang mengontrol jantung dan sirkulasi (termasuk
tekanan darah ), pencernaan, usus dan fungsi kandung kemih, respon seksual, dan
keringat.
Neuropati Fokal. Neuropati fokal merupakan neuropati yang terbatas pada
satu saraf atau sekelompok saraf, atau satu area tubuh.
Neuropati perifer. Neuropati perifer merupakan suatu masalah saraf yang terjadi pada saraf tepi yakni jaringan saraf yang terletak di luar otak dan sumsum tulang belakang. Neuropati perifer akan mempengaruhi saraf pada ekstremitas (anggota gerak) seperti jari-jari kaki, kaki, tangan beserta jari-jarinya, dan lengan. Adapun Istilah neuropati proksimal (pangkal) digunakan untuk menunjukkan kerusakan saraf yang secara khusus menyebabkan nyeri pada bahu, paha, pinggul, atau bokong.
Neuropati Kranial. neuropati kranial ini terjadi karena gangguan saraf terjadi pada salah satu dari dua belas saraf kranial (saraf yang keluar dari otak langsung). Dua jenis khusus neuropati kranial yaitu neuropati optik dan neuropati auditori. Neuropati Optik mengacu pada kerusakan atau penyakit dari saraf optik yang mentransmisikan sinyal visual dari retina mata ke otak. Sedangkan Neuropati auditori terjadi pada saraf yang membawa sinyal dari telinga bagian dalam ke otak dan bertanggung jawab untuk pendengaran.
Nah jadi anda sudah tau kan jenis
jenis dari neuropati, Sekarang saya akan melanjutkan membahas tentang gejala
dari neuropati itu sendiri.
Gejala
dari Neuropati :
Gejala Neuropati Kranial: Sesuai dengan bagian saraf mana yang terkena, jika yang terjadi adalah neuropati optik, maka gangguan penglihatan akan dialami. Sedangkan apabila yang terjadi adalah neuropati auditorik, maka gangguan pendengaran yang akan dialami.
Gejala Neuropati otonom: Gangguan pencernaan yang ditandai dengan mual, kembung, sering bersendawa, konstipasi atau diare, kesulitan menelan, dan lain-lain. Gangguan sirkulasi berupa penurunan tekanan darah atau hipotensi, detak jantung cepat atau lambat. Gangguan pada respons seksual, misalnya disfungsi ereksi. Kesulitan buang air kecil. Keringat berlebihan.
Gejala Neuropati Perifer Saraf Motorik: Kram otot atau bahkan kejang otot. Kelemahan atau bahkan kelumpuhan pada satu atau beberapa otot. Jika saraf kaki yang terkena, bisa menyebabkan kesulitan berjalan. Massa otot menurun sehingga terlihat anggota gerak mengecil.
Gejala Neuropati Fokal: Gejala yang dialami tergantung pada saraf mana yang mengalami gangguan: Bell’s palsy atau wajah lumpuh sebelah akibat kelemahan di salah satu sisi wajah. Sensasi rasa yang berubah pada bagian tubuh tertentu saja yang tidak luas. Rasa sakit pada bagian tubuh tertentu saja yang tidak luas. Rasa sakit pada mata atau gangguan penglihatan menjadi kabur atau tidak bisa fokus.
Gejala Neuropati Perifer Saraf Sensorik: Sensasi kesemutan atau rasa sakit seperti ditusuk-tusuk pada bagian tubuh tertentu. Rasa perih dan panas pada bagian kaki dan tungkai. Baal atau kebas yang membuat berkurangnya kemampuan merasakan sakit atau rabaan. Menurunnya suhu bagian tubuh yang terkena misalnya kaki. Kehilangan keseimbangan atau koordinasi. Merasakan sakit yang berlebihan terhadap stimulasi yang seharusnya tidak terasa sakit sama sekali.
Adapaun
penyebab yang menyebabkan terjadinya neuropati :
Uremia Kondisi ketika terjadi penumpukan sisa metabolisme tubuh di dalam
darah akibat kondisi gagal ginjal yang akhirnya bisa mengakibatkan munculnya
neuropati.
Iskemia Hambatan aliran darah ke saraf juga bisa menyebabkan kerusakan saraf jangka panjang.
Penyakit keturunan Neuropati juga bisa terjadi sebagai akibat dari penyakit keturunan, misalnya ataksia Friedreich, porfiria dan penyakit Charcot-Marie-Tooth.
Alkoholisme Mengonsumsi minuman keras berlebihan bisa menyebabkan kerusakan pada saraf. Biasanya pecandu minuman keras mengalami kekurangan nutrisi dan vitamin.
Penyakit autoimun. Rheumatoid arthritis, penyakit lupus, dan sindrom Guillain-Barre yang merupakan penyakit autoimun dapat menyebabkan neuropati autoimun. Infeksi.
Penyakit infeksi tertentu seperti HIV / AIDS, penyakit Lyme, kusta, dan sifilis, dapat merusak saraf dan menyebabkan neuropati.
Iskemia Hambatan aliran darah ke saraf juga bisa menyebabkan kerusakan saraf jangka panjang.
Penyakit keturunan Neuropati juga bisa terjadi sebagai akibat dari penyakit keturunan, misalnya ataksia Friedreich, porfiria dan penyakit Charcot-Marie-Tooth.
Alkoholisme Mengonsumsi minuman keras berlebihan bisa menyebabkan kerusakan pada saraf. Biasanya pecandu minuman keras mengalami kekurangan nutrisi dan vitamin.
Penyakit autoimun. Rheumatoid arthritis, penyakit lupus, dan sindrom Guillain-Barre yang merupakan penyakit autoimun dapat menyebabkan neuropati autoimun. Infeksi.
Penyakit infeksi tertentu seperti HIV / AIDS, penyakit Lyme, kusta, dan sifilis, dapat merusak saraf dan menyebabkan neuropati.
Adapun hal sepele yang menyebabkan
neuropati diantaranya : Bermain komputer, Mengetik, Memasak, Memakai
High-heels, Mengendarai Sepeda motor dan lainya.
Namun tenang saja neuropati dapat
dicegah, Lalu bagaimana cara kita mencegah dan #LawanNeuropati ?
Pertama seperti yang saya ulas diatas kita bisa melakukan olahraga
Neuremove untuk menghindari terjadinya neuropati selain itu kita bisa juga
bersepeda dan berjalan kaki diatas batu alam.
Kedua merendam telapak kaki kita ke dalam air hangat.
Ketiga bermain gitar/piano juga bisa mencegah loh ternyata.
Keempat memonitor kadar glukosa darah.
Kelima pola makan sehat dan istirahat cukup.
Namun selain dengan cara diatas anda
juga bisa mencegah neuropati dengan vitamin yakni Neurobion .
Neurobion
dan segudang manfaatnya :
Neurobion adalah vitamin neurotropik
yang berfungsi membantu memperbaiki gangguan/ kerusakan saraf (neuropati) yang
berupa kebas, kesemutan, kram atau rasa panas secara tiba-tiba, serta membantu
metabolisme gula, protein, dan lemak dalam tubuh . Neurobion mengandung Vitamin
B1, B6, dan B12 yang mudah larut dalam air. Sisa metabolisme akan dikeluarkan
melalui ginjal setiap hari sehingga tidak terjadi penumpukan dalam tubuh.
Neurobion aman dikonsumsi untuk dewasa setiap hari dalam jangka panjang. Namun
harus sesuai dosis yang dianjurkan yaitu 1 tablet/sehari.
Ada
2 produk neurobion yaitu :
Neurobion Putih Mengandung :
Vitamin B1 = 100mg
Vitamin B6 = 200 mg
Vitamin B12 = 200 mcg
Neurobion dan Kesemutan Vitamin ini merupakan kombinasi vitamin
neurotropik (B1, B6, B12) yang dapat memperbaiki sel saraf tepi penyebab kebas
dan kesemutan Neurobion Putih juga dapat untuk mencegah dan mengatasi berbagai
macam penyakit seperti pegal, kram dan kesemutan. Itu sangat sesuai dikonsumsi
oleh mereka yang aktif, sibuk dan mempunyai pekerjaan atau mobilitas yang
tinggi.
Neurobion Forte Mengandung :
Vitamin B1 = 100 mg
Vitamin B6 = 100 mg
Vitamin B12 = 5000 mcg
Vitamin ini merupakan untuk gejala
sedang yang sudah mengganggu aktifitas sehari-hari.
Neurobion Forte juga sangat
direkomendasikan untuk dikonsumsi 1x 1 tablet per hari untuk orang berusia di
atas 40 tahun. Karena usia di atas 40 tahun akan mengalami penurunan dalam
penyerapan B12, sehingga hanya 1-2 % saja yang terserap. Dengan dosis vitamin
B12 5000 mcg, Neurobion Pink akan memenuhi kebutuhan orang usia di atas 40
tahun. Tentu saja Neurobion forte juga direkomendasikan untuk orang yang
menderita penyakit degeneratif, misalnya diabetes, hipertensi, jantung, dll,
berapa pun usianya (muda, tua), dan apapun jenis kelaminnya. Alasannya hampir sama
dengan di atas, yaitu pada pasien dengan penyakit diabetes, hipertensi, dll,
Pada dasarnys tubuh juga memerlukan lebih banyak asupan vitamin B terutama B12,
dan di sisi lain kemampuan tubuh menyerap vitamin B12 menurun. Sehingga
diperlukan dosis yang lebih besar untuk dapat mencukupinya. Dan apalagi kalau
ada pasien diabetes yang terapinya menggunakan Metformin, wajib mengonsumsi
Neurobion forte, karena Metformin menghambat penyerapan vitamin B12, sehingga
apa yang dikonsumsi melalui makanan tidak akan terserap. Maka dari itulah
dibutuhkan tambahan dari luar dengan dosis B12 yang lebih besar, yaitu
Neurobion forte. Pada prinsipnya, vitamin B merupakan makanan saraf. Dan
vitamin B direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari, 1 x 1 tablet per hari,
supaya saraf tetap sehat dan mencegah terjadinya neuropati (gangguan pada
saraf). Baik Neurobion Putih maupun Neurobion forte sama-sama mempunyai manfaat
yang besar untuk saraf. Konsumsi secara rutin sesuai kebutuhan akan membantu
saraf untuk tetap sehat, sehingga tubuh kita seiring dengan waktu juga akan
menjadi sehat dan bugar kembali.
Jadi Neurobion ini merupakan yang
terbaik bagi anda yang tidak mempunyai banyak waktu untuk berolahraga maupun
berolahraga rutin.
Mari kita semua #LawanNeuropati dengan
Berolahraga dan menggunakan Neurobion :)
Rujukan : http://sarafsehat.com/
http://sarafsehat.com/lawanneuropati/
Catatan : Gambar dibuat sendiri, Video dibuat sendiri, Sumber lagu dari google. :)
Rujukan : http://sarafsehat.com/
http://sarafsehat.com/lawanneuropati/
Catatan : Gambar dibuat sendiri, Video dibuat sendiri, Sumber lagu dari google. :)
Jangan lupa lihat juga video yang saya buatkan khusus untuk neurobion :
0 Response to "Mari Kita Lawan Bahaya Neuropati Dengan Neurobion"
Posting Komentar